Karakteristik
yang nyaman membuat kain katun ini sering digunakan dalam industri pembuatan
t-shirt. Selain itu produk celana
melahirkan juga menggunakan bahan kain katun yang nyaman tersebut,
mengingat ibu melahirkan membutuhkan kenyamanan saat melahirkan dan perlu bhan
yang bisa menyerap kringat.
1. Bahan 100% katun
Kain katun (100% catton)
merupakan jenis kain yang biasa digunakan untuk bahan kaos. Jenis kain ini
terbuat dari 100% serat kapas alami dengan karakteristik nyaman dipakai,
elastic, dingin, halus, dan mudah menyerap kringat. Oleh karena itu kain katun
ini cocok dipakai di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
Berdasar spesifikasi benang kain
katun dibagi 2:
- Katun Kombed
Kain combed mempunyai serat benang yang halus
dan rata sehingga penampulannya terlihat rapi. Di pasaran kain katun ini
dibedakan berdasarkan jenis benang dan setting gramasinya (gr/m2). Kain atun
combed 20s mempunyai ketebalan paling tebal.
Kain combed 30s mempunyai ketebalan paling tipis dengan harga paling
mahal dan bahan yang paling nyaman.
Untuk kain katun combed 20s paling banyak dipakai dan menjadi favorit
kaos distro karena nyaman dan juga mempunyai harga yang terjangkau.
- Katun Karded
Kain catton cardet mempunyai serat benang yang
kurang halus. Kain ini merupakan KW1 dari kain katun combed sehingga kain
rajutan kurang halus dan kurang rata. Harga yang murah membuat kain ini banyak
digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah misalnya untuk
kaos pabrik, seragam buruh dan juga kaos oblong olah raga
2. Bahan katun campuran
Bahan ini biasanya
merupakan campuran antara katun dengan polyester atau viscose.
Semakin besar prosentase katunnya
maka kain semakin nyaman.
- Katun viscose
- Katun viscose
cotton viscose adalah
kain yang dibuat dari dua jenis fiber, yaitu katun dan cotton dengan viscose
atau rayon viscose. Persentase kandungan cotton dan viscose nya bisa 65% cotton
+ 35% viscose, bisa juga 55% cotton + 45% viscose. Semuanya tergantung pabrikan
yang membuat kain itu sendiri
- CVC
- CVC
kain yang dibuat
dengan menggabungkan 2 buah serat yaitu cotton dan polyester. Perbandingannya
bisa bermacam – macam, bisa 55% cotton +45% polyester, bisa 60% cotton + 40%
polyester, atau bahkan 80% cotton dan 20% polyester. Semua bergantung dari tingkat
kualitas kain cotton CVC yang akan dibuat.
- TC
- TC
Kain ini merukakan hasil dari teknologi
pengolahan kain yang merupakan gabungan dari kain katun 35% dengan polyester
65%. Contoh kain ini seperti kain PE, yang terasa panas saat dipakai karena
kurang menyerap kringat. Kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut dan tidak
mudah melar meski sudah lama dipakai.
Untuk detail perbedaan ketiganya silahkan klik disini
ConversionConversion EmoticonEmoticon