Jenis-jenis Kain Kaos

Bahan kaos mempunyai beraneka ragam jenis mulai yang halus sampai kasar, mulai menyerap kringat sampai panas dipakai dan juga mulai harga rendah sampai tinggi. Jika anda menginginkan kenyamanan saat memakainya carilah yang berbahan 100% katun.

1. KATUN 

Bahan katun ini terbuat dari 100% serat kapas alami. Bahan kain katun ini mempunyai karakter halus, dingin, nyaman, dan menyerap kringat, sehingga nyaman untuk daerah tropis seperti Indonesia.

Bahan katun murni (100% Cotton) dibagi menjadi :

- Cotton Combed (Lebih halus permukaannya)

- Cotton Carded (Lebih kasar permukaannya jika dibanding combed)

2.  KATUN CAMPURAN

Bahan ini biasanya campuran antara serat katun dengan serat yang lain (polyester atau viscose)

Pencampuran serat benang ini untuk menekan biaya produksi dengan kualitas sedikit dibawah katun 100%. Semakin banyak prosentase serat katunnya maka kualitas kain semakin baik. Kain katun campuran ini antara lain katun viscose, CVC, TC

Celana melahirkan menggunakan katun campuran ini dengan persentase katun 75% dan polyester 25%, jadi kain masih terasa dingin halus dan juga menyerap kringat sehingga nyaman dipakai.

3. POLYESTER dan PE

Dilihat dari namanya kain ini merupakan kain dengan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester ( merupakan hasil sampingan minyak bumi dan dibentuk menjadi serat fiberpoly). Kain ini mempunyai karakter lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap kringat sehingga sangat panas dipakai.
Kain PE (Poly Ester) merupakan kain yang tingkatnya berada di bawah katun. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.
Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampirmirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudahmembedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.

4. VISCOSE

Viscose biasa disebut juga dengan rayon. Berbahan serat sintesis selulosa organic (buatan manusia), dimana teksturnya sama dengan kapas.  Biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga membuat kain tampak lebih cerah. Serat viscose ini mempunyai ketahanan kelembaban yang lebih tinggi, warna yang lebih cemerlang, dan lebih lembut dari kapas. Namun kain ini terkesan mewah jadi harganya mahal dan jarang ada di pasaran.

5. HYGET

Kain ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, sehingga harganya lebih murah. Bahan ini bisa dikatakan kurang layak dan tidak nyaman untuk dibuat kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini untuk kaos dalam jumlah banyak tetapi dana yang ada tidak banyak biasanya untuk kampanye partai.

6.  LACOSTE

Kata "Lacoste" diambil dari sebuah brand kaos kerah merk "Lacoste" (gambar buaya). Bahan lacoste ini biasanya digunakan untuk kaos polo atau kaos kerah. Bahan ini memiliki permukaan yang bolong-bolong (jahitannya). Bahan lacoste sendiri memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan bahan kaos. Biasanya bahan lacoste dipadukan dengan bordiran bukan sablon. Bahan lacoste terbagi menjadi lacoste PE, lacoste pique, lacoste cvc, lacoste cotton. Bahan lacoste biasa digunakan untuk kaos kerah atau polo shirt

7. SPANDEK /LYCRA

Lebih dikenal dengan nama Lycra. Bahan ini lebih dikenal untuk bahan kaos, tebal, dingin,sangat elastis, menyerap kringat dan sangat nyaman dipakai. Akan tetapi t-shirt dengan bahan ini tidak bisa masuk mesin cuci karena bisa merubah ukuran dan menjadi berbulu.  Kain spandek mempunyai sifat
- elastic/lentur dan ringan
- tipis tapi kuat dan tahan lama,
- cepat kering,
- tahan terhadap bakteri, sinar UV dan klorin

Celana melahirkan juga menggunakan bahan ini untuk bagian bagian yang membutuhkan elastisitas lebih seperti di bagian lutut, perut dan pantat sehingga lebih nyaman saat proses persalinan.

Oleh: http://ivadilla.blogspot.co.id/

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post